Kamis, 29 Juli 2010

TUGAS MANDIRI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PELAKSANAAN DIKLAT PENJENJANGAN UNTUK PEGAWAI STRUKTURAL PADA PT (PERSERO) PELABUHAN INDONESIA III

TUGAS MANDIRI
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

TUGAS MANDIRI
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

PELAKSANAAN DIKLAT PENJENJANGAN UNTUK PEGAWAI STRUKTURAL PADA PT (PERSERO) PELABUHAN INDONESIA III




DOSEN : Drs. Osman Arofat,MM

DISUSUN OLEH:
NAMA : FERA UTINA
NIM : 2241.07.228


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPORT TRISAKTI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan dan Pelatihan Pegawai yang biasanya lazim disingkat Diklat merupakan sarana untuk membangun SDM menuju era globalisasi yang penuh dengan tantangan. Karena itu kegiatan Diklat tidak dapat diabaikan begitu saja terutama dalam memasuki era persaingan yang semakin ketat, tajam dan berat pada saat seperti sekarang ini. Berkaitan dengan hal tersebut kita menyadari bahwa Diklat merupakan kebutuhan
dasar bagi karyawan.

Disadari ataupun tidak, penempatan karyawan dalam suatu bidang kerja tidak dapat menjamin bahwa mereka akan otomatis sukses dalam pekerjaannya. Karyawan baru sering tidak tahu pasti apa peranan dan tanggung jawab mereka. Permintaan pekerjaan dan kemampuan karyawan harus diseimbangkan melalui program orientasi dan pelatihan. Kedua kegiatan tersebut sangat diperlukan oleh perusahaan. Apabila karyawan telah dilatih dan telah mahir dalam bidang kerjanya, mereka memerlukan pengembangan lebih lanjut untuk mempersiapkan tanggung jawab mereka di masa mendatang. Dengan mengikuti perkembangan dan pertumbuhan yang ditandai dengan makin besarnya diverifikasi tenaga kerja, bentuk organisasi dan persaingan global yang terus meningkat, upaya pelatihan dan pengembangan memungkinkan karyawan untuk memperluas kewajiban serta tanggung jawabnya yang lebih besar. Meskipun kegiatan pelatihan dapat membantu karyawan untuk mengerjakan tugasnya yang ada sekarang, manfaat kegiatan pelatihan dapat diperluas melalui pembinaan karir karyawan dan membantu mengembangkan karyawan tersebut untuk mengemban tanggung jawabnya yang akan datang.

Melihat pentingnya peranan diklat akan kelangsungan suatu perusahaan, dimana sebagai sebuah perusahaan BUMN, untuk bisa tetap hidup atau survive maka dituntut untuk mampu bersaing dengan perusahaan lain. Situasi persaingan hanya bisa dimenangkan kalau perusahaan memiliki tenaga kerja yang handal atau terampil. Oleh karena itu penulisan tugas akhir ini menjelaskan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan utamanya pada pelatihan penjenjangan untuk pegawai struktural di PT. (PERSERO) Pelabuhan Indonesia III, tempat dimana dilakukannya penelitian selama kurang lebih 1 bulan.

Dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pegawai PT. (PERSERO) Pelabuhan Indonesia III memiliki prosedur yang sudah ditetapkan sehingga proses pelatihan karyawan dapat berjalan dengan baik. Namun pada kenyataannya di lapangan ada kendala-kendala dalam proses pelaksanaan pelatihan karyawan PT. (PERSERO) Pelabuhan Indonesia III antara lain adalah tidak tersedianya gedung diklat sendiri, sehingga pihak Organisasi dan Pengembangan SDM khususnya yang membawahi bidang Pendidikan dan Pelatihan kesulitan dalam menentukan jadwal karena harus menyesuaikan dengan jadwal gedung diklat yang akan ditempati. Kendala lain yang dihadapi adalah adanya tindakan indisipliner pegawai seperti seringnya terlambat masuk dan ijin tidak mengikuti pelatihan. Kondisi seperti ini jelas sangat mengganggu pelaksanaan diklat selain peserta kurang memahami pelatihan, hasil yang dicapaipun tidak maksimal. Selain itu ada satu lagi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan diklat penjenjangan yang dilaksanakan oleh PT. (PERSERO) Pelabuhan Indonesia III yaitu anggaran diklat yang diberikan terlalu kecil sehingga pelaksanaan diklat harus benar-benar disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.

Sebagaimana permasalahan di atas penulisan tugas akhir ini ingin memahami pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan pegawai pada PT (PERSERO) Pelabuhan Indonesia III melalui judul “PELAKSANAAN DIKLAT PENJENJANGAN UNTUK PEGAWAI STRUKTURAL PADA PT (PERSERO) PELABUHAN INDONESIA III”.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dikemukakan sesuai dengan latar belakang masalah di atas adalah:
1. Bagaimanakah mekanisme pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Penjenjangan untuk pegawai struktural pada PT (PERSERO) Pelabuhan Indonesia III?
2. Apa sajakah kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Penjejangan untuk pegawai struktural pada PT (PERSERO) Pelabuhan Indonesia III?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah:
1. Untuk mendeskripsikan mekanisme pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Penjejangan untuk pegawai struktural pada PT (PERSERO) Pelabuhan Indonesia III.
2. Untuk mendeskripsikan kendala atau hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Penjejangan untuk pegawai struktural pada PT (PERSERO) Pelabuhan Indonesia III.

D. Manfaat
Diharapkan dengan adanya penulisan Tugas Akhir ini dapat terjadi dialog antar pegawai setempat sehingga dapat terjadi sharing pendapat dan dapat menambah wawasan kedua belah pihak. Adapun manfaat tersebut sebagai berikut:


1. Manfaat Umum ;
Tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi dunia pendidikan administrasi khususnya dalam ilmu administrasi kajian pelatihan guna pengembangan sumber daya manusia dan keilmuan administrasi pada umumnya.

2. Manfaat Khusus ;

a. Bagi Mahasiswa ;
1) Dapat mengaplikasikan teori dan praktek yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan.
2) Mahasiswa dapat menyerap pengetahuan dan keterampilan dalam hal proses pelatihan karyawan.
3) Memberikan pengalaman untuk mengetahui dunia kerja nyata.
4) Mendapatkan perbandingan teori yang didapat dibangku perkuliahan dengan kegiatan selama penelitian.

b. Bagi Program Studi DIII Administrasi Negara ;
Diharapkan dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara UNESA dengan PT. (PERSERO) Pelabuhan Indonesia III.

c. Bagi PT. (PERSERO) Pelabuhan Indonesia III ;
1) Memberikan masukan informasi dalam perbaikan sistem yang ada guna menimbulkan kepuasan kerja bagi karyawan maupun untuk instansi.
2) Dapat menambah masukan tentang hal-hal yang berhubungan dengan pelatihan karyawan pada PT. (PERSERO) Pelabuhan Indonesia III










DAFTAR PUSTAKA

[1] N. Gregory Mankiw, Pengantar Ekonomi, Jilid 1, Erlangga, Jakarta, 2000.

[2] Sadono Sukirno, Pengantar Teori Mikroekonomi, Edisi 2, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1995.

[3] Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol, Edisi Bahasa Indonesia Jilid 1, Prentice Hall – Salemba Empat, Jakarta, 1997.

[4] Gary Dessler, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 9, PT Indeks, Jakarta, 2004.

[5] Malayu SP Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, PT Bumi Aksara, Jakarta, 2003.

[6] Philip Kotler dan Gary Armstrong, Dasar-Dasar Pemasaran, Jilid 2, Prenhallindo, Jakarta, 1997.

[7] Husein Umar, Studi Kelayakan Bisnis, Edisi 3, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2005.

[8] Pangestu Subagyo, Manajemen Operasi, Edisi 1, BPFE, Yogyakarta, 2000.

[9] Barry Render dan Jay Heizer, Prinsip-Prinsip Manajemen Operasi, Salemba Empat, Jakarta, 2001.

[10] Sukanto Reksohadiprodjo dan Indriyo Gito Sudarmo, Manajemen Produksi, Edisi 3 (Revisi), BPFE, Yogyakarta, 1986.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar